08 Juli 2021

mengenal lebih dalam tentang radikal bebas

Waspada Efek Buruk Radikal Bebas - Bisakimia
ilustrasi : bisakimia.com

Menurut Dr.Ben Kim, radikal bebas yaitu unsur-unsur reaktif atau cenderung bereaksi untuk mengambil atau mencuri elektron-elektron dari senyawa-senyawa lain atau terhadap jenisnya sendiri. Sebagian orang beranggapan bahwa radikal bebas bisa berakibat buruk bagi kesehatan, namun radikal bebas juga berguna bagi kesehatan tubuh itu sendiri.

 

Di dalam tubuh radikal bebas menjadi bagian penting pada sistem pertahanan tubuh. Radikal bebas berfungsi merusak virus atau bakteri, menghancurkan produk sampah, dan menetralkan racun dan zat yang berbahaya yang ikut larut di dalam darah. Selain itu radikal bebas juga berperan dalam pernapasan manusia dan membantu proses pembengkakan. Proses pembengkakan berfungsi untuk menyembuhkan luka-luka.

 

Radikal bebas bisa berbahaya bagi tubuh manusia apabila tubuh menghasilkan radikal bebas pada jumlah yang berlebihan dan hal tersebut juga membuat berbagai jenis penyakit. Radikal bebas bisa merusak jaringan karena apa pun yang tersentuh atau disentuh dan dicuri elektronya oleh radikal bebas, maka apapun itu akan rusak atau mati.

 

Tak hanya itu radikal bebas juga menyebabkan kerusakan yang terus-menerus. Hal ini karena apapun yang pertama kali teroksidasi atau tercuri elektron-nya dari radikal bebas, akan membentuk reaksi berantai pencurian elektron yang terus-menerus. Pada saat tubuh diserang radikal bebas yang berlebihan tubuh bisa terkena penyakit seperti penyakit kanker, penyakit jantung, kerusakan lensa mata, radang sendi, kerusakan sel-sel saraf otak, penuaan dini dan lain-lain.

 

Radikal bebas dari dalam tubuh bisa dihasilkan dari :

Adanya reaksi kimia di dalam tubuh setiap hari, adanya sistem pertahanan tubuh yang menghancurkan bakteri, virus, dan racun di tubuh.

 

Radikal bebas dari lingkungan bisa dihasilkan dari :

Radiasi sinar matahari dan jenis radiasi lain, polusi seperti asap rokok, asap industri, limbah industri, limbah kimia, limbah rumah tangga dan lain-lain. Tempat yang beresiko tinggi banyak radikal bebas seperti tinggal di tempat pembuangan sampah atau tinggal di pinggir sungai yang penuh limbah. Infeksi virus, bakteri, jamur. Terkena atau meminum air yang mengandung klorin.

 

Pola hidup dan pola makan seperti :

Terlalu sering makan makanan yang mengandung banyak protein hewan, makan makanan yang mengandung pengawet, makan-makanan yang banyak mengandung pewarna dan pemanis, makanan yang mengandung bahan kimia dan logam. Makanan yang mengandung lemak yang tidak sehat, makanan yang dipanaskan dengan suhu yang terlalu tinggi. Terlalu berlebihan mengonsumsi gula pemanis. Kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol secara berlebihan, tekanan berat baik tekanan mental, atau tekanan fisik. Orang yang menderita tekanan mental bisa memicu radikal bebas di dalam tubuh, tekanan fisik juga bisa memicu radikal bebas di dalam tubuh seperti berolahraga terlalu berat dan berlebihan, bisa meningkatkan kerusakan akibat radikal bebas. Orang yang menggerakan badan secara berlebihan atau berolahraga secara berlebihan dapat terkena serangan jantung secara tiba-tiba.

 

Pada dasarnya kita tidak bisa menghindari sumber radikal bebas karena setiap hari kita bersinggungan dengan hal-hal yang bisa memunculkan radikal bebas. Namun kita bisa mengurangi dampak yang tidak baik yang dihasilkan dari radikal bebas. Salah satu caranya yaitu mengonsumsi makanan segar yang mengandung antioksidan. Pada saat antioksidan berhasil menetralkan dan menghentikan radikal bebas maka radikal bebas menjadi tidak berbahaya.

 

Ada banyak makanan yang mengandung antioksidan. Makanan yang banyak mengandung antioksidan yaitu bawang putih, bawang merah, nanas, anggur, terong, mangga, wortel, bayam, kubis, kol, ikan laut, kacang tanah dan lain-lain.

 

Cara untuk mengurangi dampak radikal bebas :

-menghindari makanan yang tidak sehat, seperti makanan yang diawetkan, makanan yang digoreng di restoran, makanan yang dipanggang dengan arang, atau makanan dari produk hewan yang diolah dengan temperatur tinggi.

-hindari makan berlebihan, makan berlebihan dapat membuat pembentukan radikal bebas secara berlebihan di dalam tubuh.

-mengurangi paparan produk kimia pada produk rumah tangga dan produk kecantikan.

-meyeimbangkan emosi dan istirahat seimbang secara teratur sangat penting untuk melawan radikal bebas.

-berolahraga sesuai dengan aturan dan jangan berlebihan.

   

0 komentar:

Posting Komentar