24 Juli 2021

agama Babilonia yang terisolasi




Agama yang dianut oleh bangsa Babilonia adalah agama yang sulit digolongkan dengan rumpun agama yang lain krena telah ditakhlukan oleh bangsa Asiria dan bangsa yang menang bisa merubah struktur negara bahkan Agama hingga karya sastra sebuah agama tersebut. Dan agamanya pun Semitik namun tidak memiliki ciri khas. Mereka sangat primitif dan percaya akan hal-hal yang tabu dan mereka pun menyembah hewan. Banyak peninggalan bangsa Babilonia dan Asiria begitu banyak akan prasasti-prasasti kerajaan yang bagus. Karena sudah sangat tua dan banyak reruntuhan akhirnya pun temuan yang ditemukan masih sedikit dan jika ditafsirkan mengandung informasi yang meragukan sekaligus membingungkan. Mereka meyakini di dunia ini juga dihuni oleh banyak roh.

Beberapa barang-barang keramat diyakini bisa berkomunikasi dengan roh atau benda-benda gaib lainya kalau disana seperti sihir namanya. Kitab sucinya berisi ucapan-ucapan untuk mengendalikan para roh. Roh dipanggil untuk mengatasi wabah dan penyakit.

Dewa bangsa Babilonia yang juga memiliki lambang binatang. Ada dewi-dewi yang merupakn manusia tapi memiliki sayap. Masing-masing dewa muncul dengan kekhasan karakternya uniknya mereka tidak memiliki istri dan jika ingin memiliki istri dewa-dewa ini menggandakan diri menjadi dewi-dewi yang biasanya. Lalu seiring berjalanya waktu mereka mulai menyembah langit.
Dewa yang paling sepuh adalah Ea ia adalah dewa laut di masa setelahnya ia lebih dikenal dengan nama Oannes yang berwujud setengah ikan setengah manusia ia mengajarkan ilmu pengetahuan karena sang dewa sendiri adalah seorang penulis.

Dewa agung yang kedua namanya ANA si dewa langit ia dianggap sebagai yang tertinggi, sang pencipta, dan penguasa atas segala sesuatu.

Dewa agung yang ketiga namanya BEL yaitu sang penguasa dunia bawah. Dewa yang lain namanya RIMMON si dewa angin dan MATU si dewa badai.

Dalam sastra Babilonia terdapat beberapa mitologi seperti kisah dewi ikan yang setiap hari naik ke darat, bulan yang menjadi ayah bagi matahari, dan sejarah keluarga dewa-dewa. Di Babilonia disana tumbuh pohon dunia yang besar yang dikasihi oleh para dewa dia dirawat dan disiram oleh EA namanya pohon cedar Yggdrasil atau pohon ash disisinya berdiri patung malaikat kecil yang membawa buah di tanganya yang merupakan pohon pengetahuan dan pohon kehidupan. Dan yang hanya boleh kesana cuman orang yang terpilih dan dijaga sangat ketat.

Pengetahuan kita masih sangat minim untuk menyusun sebuah kesimpulan tentang agama di Babilonia. Pemujaan masih labil dan belum benar-benar terbentuk dimana ada dewa penguasa yang memiliki sifat seperti manusia karena para dewa tidak bisa membuat rakyatnya meninggalkan pemujaan roh, agama di Babilonia terlalu banyak yang dipuja.

0 komentar:

Posting Komentar