04 Mei 2021

Kenapa susah menurunkan berat badan saat usia diatas 20 tahun ?

ilustrrasi :kesehatan.kontan.co.id

 

Lemak viseral (lemak organ dalam) tidak hanya memperburuk figur tubuh. Seperti yang telah dijelaskan, lemak viseral juga membuat adipocytokine, hormon jahat yang berpengaruh bagi tubuh. Untuk menghilangkan lemak viseral tersebu, kita perlu melakukan olahraga Aerobik yang membakar lemak secara teratur.

 

Tapi ada juga orang yang merasa kesusahan memperoleh hasil dengan olahraga aerobik saja. Energi yang dibakar dari olahraga paling banyak hanya 30% dari keseluruhan, sebetulnya hal inilah alasan sulitnya menjadi langsing dengan olahraga saja.

Beberapa banyak energi yang dihabiskan dengan berolahraga ?

Berjalan kaki sekitar 30 menit menghabiskan sekitar 140 kilo kalori. Kalau lari, meski pun tergantung kecepatanya juga energi yang dikonsumsi sekitar 160 kilo kalori saja.

 

1 gram lemak sekitar 9 kilo kalori, 70 kilo kalori hanya 8 garam.. lemak tersebut tidak langsung dibakar begitu saja. Diperlukan waktu setelah olahraga, itu karena lemak terurai menjadi asam lemak dan gliserol.

 

Ada satu rahasia yang mempercepat menguraikan lemak yaitu mengeluarkan “hormon pertumbuhan” hormon pertumbuhan adalah hormon yang dikeluarkan dari hipofisis (klenjar pituari) pada otak, yang mendorong pertumbuhan manusia. Kinerja utamanya adalah mendorong pertumbuhan tulang dan otot, namun tidak hanya itu, sebenarnya hormon pertumbuhan bekerja menguraikan lemak.

 

Hormon pertumbuhan sangat diperlukan tubuh dan banyak dihasilkan selama masih anak-anak., namun mulai berkurang pada usia 20 tahunan, saat pertumbuhan terhenti. Hormon pertumbuhan yang dihasilkan pada usia 50 tahunan menurun 1/5 atau kurang, dibandingkan pada usia belasan, saat hormon pertumbuhan paling banyak dikeluarkan.

 

Semakin usia bertambah semakin sulit untuk melangsingkan tubuh. Hal ini berkaitan dengan hormon pertumbuhan. Namun produksinya yang turun seiring usia, anda tidak perlu menyerah. Meskipun penuaan tidak bisa dihentikan, tergantung usaha, kuantitas hormon pertumbuhan dapat ditingkatkan. Kalau olahraga aerobik saja pembakaran lemak baru mulai setelah 15-25 menit, tetapi jika dilakukan olahraga anaerobik sebelumnya, pembakaran lemak pada olahraga maka pembakaran dimulai 5-10 menit saja.

 

Contohnya lari joging 30 menit, katika joging menghabiskan sekitar 8 gram lemak. Jika olahraga ini dilanjutkan sekali selama 3 hari dalam kurun waktu setahun kita dapat menghilangkan kira-kira 1 kg lemak viseral.

 

Mungkin saat awal-awal melakukan jalan/lari secara teratur kaki akan sakit karena tidak terbiasa, cukup tiga hari sekali kalau setiap hari malah kurang baik.

 

Mengapa kok bisa begitu ?

Karena olahraga terlalu banyak juga membuat tubuh menjadi stress. Sel otot tidak mudah diperbaharui seperti sel lain. Namun, itu pula sebabnya sel otot memiliki kemampuan yang tidak dimiliki sel lain,yaitu fungsi pemulihan sel. Otot jika mendapat beban sampai tingkat tertentu, otot menjadi cidera. Latihan setiap hari malah kurang baik karena pada masa pemulihan akan terjadi cedera lagi.

 

Selain itu olahraga juga bermanfaat untuk memperkuat tulang. Selain itu tubuh juga akan terkena sinar matahari vitamin D yang didapatkan dari makanan yang kaya kalsium tidak akan teraktivitasi dan tidak memperkuat tulang, sehingga usaha makan-makanan yang bergizi tadi menjadi sia-sia.

 

Bukan saja tulang tidak menguat, kalsium yang tidak diserap usus itu dibuang ke luar tubuh begitu saja meskipun sudah memilih makanan yang kaya akan kalsium kadar kalsium darah tidak naik, dan tubuh yang tidak mampu menjaga niai kalsium normal jadi harus memasok kekurangan dengan melarutkan tulang sehingga tulang semakin rapuh.. oleh karena itu olahraga outdoor dibawah sinar matahari juga penting.  


0 komentar:

Posting Komentar