20 April 2021

anis merah sebagai burung yang mahal seharga dengan mobil

pinters


para pecinta kicau mania Memilih dan merawat burung berkicau sama dengan halnya memilih pemain bola dan melatihnya. Di dunia perburunganan kita pemandu bakat sekaligus menejernya. Setelah dilatih dan kita paham karakternya maka burung tadi bisa diikutkan kontes atau tidak. 

Salah satunya ini dia namanya anis merah. Burung ini memiliki harga yang hampir sama dengan sebuah mobil baru jika sudah menjadi juara di sebuah kontes, namun jika sudah mogok maka bersiaplah untuk mengelus dada. Tingkat perawatanya sulit, tingkat kerajinan berkicau rajin, dan harganya mahal.

Ia merupakan burung unggulan kontes kelas atas. Kalau ngoceh sukanya joget ke kiri dan ke kanan kayak orang lagi mabuk. seperti di vidio ini

goyangan asyik dan meredu anis merahPerawatan harianya anis merah untuk kontes harus dirawat sejak masih anakan. Supaya menjadi kebiasaanya. Jadi kalau sudah tampil dia sudah terbiasa dan tampil maksimal. Ibaratnya seperti mesin dan kita sudah paham settingannya.

Pakan alaminya keroto, jangkrik, ulat, jangan diberi terlalu banyak agar tidak kekenyangan tapi berilah porsi yang cukup. Enggak jarang loh, anis merah dikasih makan jangkrik saja sudah meraih prestasi. Agar ia enggak bosan makan jangkrik saja kita bisa memberinya cacing 2 kali seminggu, 1-2 jangkrik pagi dan sore hari, kroto dan 1/2 sendok teh 2 kali dalam seminggu.

Menjemur anis merah ini tidak diperlukan waktu yang lama jika ia sudah menghentikan kicauanya atau sudah mulai naik turun ke dasar sangkar artinya penjemuran sudah cukup, hal ini juga berlaku untuk pemandian.

Mandi bisa dilakukan pada siang, pagi, atau sore hari, yang penting ada panas matahari. Kalau dimandikan pada sore hari kicauan nya jadi lebih rajin, ada juga orang yang memilih memandikan burung di pagi hari setelah matahari terbit kemudian dijemur.

Anis merah sangat tidak menyukai hawa yang panas. Ia memilih hawa yang sejuk, saat pelatihnya menggantungkan sangkarnya. Jangan sampai ia mogok berkicau, penyebabnya biasanya karena ia terkejut mendengar sesuatu seperti benturan yang keras. Dan kita sebisa mungkin meminimalisirnya. Kalau dia sudah ngambek tidak mau berkicau biasanya akan mogok berkicau sampai 5 tahun. Dan ada juga yang tidak mau berkicau lagi.

Ada juga anis merah yang sudah menjadi juara pada usia 9 bulan jangan paksa si ratu mogok ini ditampilkan untuk kontes, terutama yang umurnya dibawah 1 tahun. Secara fisik dan mental anis merah ini masih sangat labil.

0 komentar:

Posting Komentar