 |
| Ilustrasi : istock.com |
Ketika seseorang meminum sesuatu yang bikin mabuk maka akalnya akan pergi dari pemiliknya. Dan mendapati manusia seolah menjadi orang gila. Mereka bermain dengan mimpi dan khayalan yang seolah nyata. Perasaan malu sudah hilang entah kemana.
Ada sebuah kisah seorang kaya raya yaitu Abdurahman bin Auf meminum khamar bersama dengan sahabat yang lainnya. Dan setelah itu mereka sholat. Sang imam membanca surah Al-kafirun :
"Katakanlah hei orang-orang kafir aku akan menyembah apa yang kamu sembah".
Yang seharusnya dibaca yaitu :
" katakanlah hai orang-orang kafir aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah".
Terjadilah sebuah penyelewengan ayat sehingga turun surah An-nisa ayat 43 :
"Wahai orang beriman janganlah kalian mendekati sholat sedangkan kalian dalam keadaan mabuk".
Karena orang yang mabuk tidak segan melakukan zina, mencuri, membunuh serta melakukan berbagai tindakan kriminal. Yang orang mabuk rasakan hanyalah kesenangan semu yang mengawang dan tidak ada ujungnya.
Karena khamr itu akar dari kekejian, lebih besar kerugian daripada manfaatnya. Manusia yang mengonsumsi alkohol secara rutin akan mengalami kerusakan dalam sel otaknya. Sebagian ulama tidak memperbolehkan walaupun digunakan untuk obat karena mereka khawatir jika diperbolehkan banyak orang akan menjadikanya dalih supaya bisa mengonsumsinya.
0 komentar:
Posting Komentar