rahasia kedokteran yang banyak tidak orang tahu

ilustrasi :kodansha

kalau pernah melihat film ini kita akan di tunjukan berbagai penyakit yang dimana penyakit tersebut (aneh) dari pasien yang berbeda-beda setiap episode nya  yang memiliki pesan moral dari setiap kisah nya. 

untuk setiap masalah pasti ada solusi yang sederhana. cara dokter menyerupai seorang detektif dalam memecahkan misteri kejahatan.     

Tempramen adalah sifat sejak lahir yang dimiliki seseorang walaupun begitu terkadang sifat tempramen ini juga dipengaruhi lingkungan. Tempramen ini merupakan sifat yang baik untuk merespon sebuah kejadian, contoh tempramen yang menghambat adalah pribadi seseorang yang pemalu, cemas, tidak punya rasa takut dan gampang baperan (sensitif).

 

Seorang bijak mengatakan bahwa penderitaan selalu mempunyai tujuan salah satu penderitaan yaitu menggungkap sisi kelemahan kita.

 

Setiap sesuatu yang menyakitkan mengandung benih pertumbuhan dan pembesaran. Setiap individu mempunyai kelemahan nya sendiri-sendiri. Kebanyakan penyakit yang terjadi itu karena cara berpikir, kebiasaan, pengendalian emosi, dan cara seseorang menyikapi persoalan.

 

Kalau obat sendiri kebanyakan hanya bersifat kimiawi dan kurang memperhatikan aspek rohani dan psikologi seorang pasien. Banyak obat untuk mengatasi gejala dan tidak menyentuh akar masalahnya.

 

“dokter adalah orang yang ahli di bidang penyakit, dan pasien adalah orang yang ahli dalam bidang kehidupanya”

 

Tubuh memiliki kecerdasan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, yang orang butuhkan adalah bagaimana si pemilik tubuh menciptakan kondisi yang sedemikian rupa supaya dapat menyembuhkan diri nya sendiri ?

 

Para dokter semata-mata memberikan obat saja tanpa memberi pemahaman kepada pasien yang dirawatnya agar bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Kedokteran modern akan menjadi ilmiah jika dokter dan pasien belajar mengatur kekuatan dalam tubuh dan pikiran melalui kekuatan penyembuhan alami. Sayang nya dokter sekarang seperti tidak punya waktu memberikan penjelasan secara memadai karena waktu  jam mereka terbatas dan banyak pasien yang harus dilayani.

 

Ini bukan karena mereka tidak bisa menemukan solusi tapi karena mereka tidak mampu memahami masalah.