ilustrasi : kompasiana.com |
Otak laki-laki berubah setelah mengetahui kehamilan pasanga-nya semakin membesar.
Memang mereka tidak terlihat mengidam rujak, bakso, mangga muda atau lain sebagainya, tapi perubahan di dalam diri mereka seperti perubahan hormon, emosi, fisik selaras dengan pasangan mereka.
Penelitian di harvard university Ada 2 perubahan hormon saat mau menjadi seorang ayah
Testoteron menurun dan prolaktin meningkat, laki-laki mungkin merespon gas kimia kehamilan alamiah aroma tanpa bau yang dikenal sebagai "feromon" yang keluar dari kulit dan kelenjar calon ibu.
Dan disebut dengan sindrom couvade atau disebut dengan kehamilan simpatik. Sindrom ini dialami ayah di seluruh dunia.
Kalau misalkan tanggal kelahiran semakin dekat, sang ayah mempersiapkan dan merapikan segala sesuatu untuk sang bayi. Seperti menyiapkan kamar untuk bayi, mengecet rumah atau membeli mainan untuk sang bayi.
Mereka akan merespon tangisan lebih baik daripada sebelum menjadi seorang ayah. Ayah yang terlibat dalam pengasuhan anaknya memiliki testoteron yang lebih rendah dibanding ayah yang tidak terlibat pengasuhan. Ayah yang tidak terlibat pengasuhan memiliki testoteron seperti para bujangan.
0 komentar:
Posting Komentar