kenapa seseorang bisa mengalami Depresi ?

ilustrasi :pexels

Teman, keluarga atau sahabat kita seringkali menunjukan gejala psikis yang berbeda dari kebanyakan orang. Wajahnya terlihat murung dan memendam sedih, mudah marah, sangat sensitif dan gampang tersinggung.



Susah berkonsentrasi, menurunnya daya tahan, dan hilangnya semangat untuk mengerjakan sesuatu. Kalau gejalanya tidak muncul pada waktu yang sama tapi perlahan-lahan. Gejala-gejala etiap orang juga tidak sama.



Namun yang sering terlihat orang tersebut memiliki gangguan pola tidur. Ia menunjukan prilaku yang pasif suka kegiatan-kegiatan yang tidak melibatkan banyak orang seperti tidur, nonton film, main HP. Sulit sekali fokus karena pikirannya sedang tidak ada tapi badannya ada. Lebih suka melamun, ngemil, merokok terus-terusan, dan suka menelepon untuk hal yang enggak perlu.



Kalau mengerjakan sesuatu jadi kacau dan lamban penyebabnya karena kehilangan minat untuk melakukan sesuatu. Energi banyak terpakai untuk tetap berfungsi seperti biasa. Dan mereka mudah capek sebelum melakukan aktivitas yang berarti.



Capek dan sakit sering dialaminya karena depresi itu saja sudah negatif hal yang negatif tentu saja kalau keterusan bisa berpenyakit. Letih akan membebani pikiran dan perasaan dan banyak hal yang berat ia tampung dalam pikirannya, ia harus memikulnya kapan dan dimana saja ia berada.



Orang yang depresi suka memandang sesuatu dari sisi negatif, suka sekali membandingkan dirinya dengan orang lain, peristiwa-peristiwa yang seharusnya biasa saja mereka pandang secara berbeda oleh mereka suka menyalah artikan akan kejadian suatu hal.



Mudah marah, baperan, suka curiga terhadap orang lain yang sebenarnya orang tadi tidak melakukan apa-apa. Mudah sedih murung, dan lebih suka menyendiri. Merasa dirinya sendiri tidak berguna. Kebanyakan dari kita suka menyalahkan orang lain atas sebuah kesusahan yang dialaminya mereka terlalu terbebani tanggung jawab yang berat.



Aktivitas-aktivitas yang pasif seperti tidur dan beristirahat memberi kepuasaan lebih. Hilangnya emosi dan kasih sayang dan hubungan yang berkaitan dengan hal ini dan seringkali bersikap apatis dan sering memberikan perasaan negatif terhadap perasaan yang positif semua orang dianggap memberikan respon yang menyinggung.