22 Januari 2023

bagaimana caranya supaya kita selalu konsisten ?

ilustrasi : istockphoto.com


Mungkin konsisten dalam suatu hal tersebut masih sulit kita terapkan namun yang paling tersulit adalah menjaga perubahan agar tetap konsisten.

Ada suatu Negri yang mayoritas mata pencarian nya adalah petani dan anak-anak disana bermain dengan gembira dan rata-rata belum mengenal namanya teknologi. Dan ada anak yang suka membantu orang tuanya sebut saja namanya salsa. Salsa mengalami hal yang tidak mengenakan ketika sedang bermain dengan teman-temannya yaitu dia sering mendapat olokan gajah oleh teman-temanya sebab hal itu terkadang dia memaki-maki dirinya sendiri saat melihat ke depan cermin dan dia pun ingin berusaha merubah penampilannya.

Setiap pagi salsa meluangkan waktu untuk menimba air dari sumur x ke sumur z yang jaraknya tidak jauh hanya 100 meter saat melihat tubuhnya di cermin ia sudah hampir menyerah karena tidak ada revolusi yang berubah dengan perjuangan yang ia lakukan. Saat di sekolah olok-olok kan masih terdengar. Sehingga ia menjadi semangat untuk melanjutkan aktivitas menimpanya. Tidak terasa air sumur Z sudah hampir penuh bahkan hampir meleber ke bibir sumur karena haus salsa pun meminum air yang ada. Sehingga pantulan dirinya terlihat pada air alangkah bahagianya dia karena kini tubuhnya bagaikan super model dan teman-temannya tidak mengolok-olok nya lagi. Walaupun terkadang salsa dibilang stress atau gila karena menimba air dari sebuah sumur ke sumur yang lain.

Mungkin kita di dunia ini memiliki masalah yang hampir sama namun apapun masalahnya bisa terselesaikan dengan konsistensi dan Istiqamah kalau saja apa yang kita lakukan masih kalah dengan kemalasan, rasa malu atau gengsi, maka impian kita akan semakin menjauh. Dengan aksi yang kecil yang bisa kita lakukan sekarang bis menimbulkan dampak yang besar ke depannya. Dengan konsistensi dan selalu mengingat tujuan di awal kita apa. Misalnya saja belajar sehari 2 jam itu lebih baik daripada yang langsung dalam waktu semalaman. 2 jam setiap hari selama 30 hari yang terus diulang-ulang maka akan membuat kita terbiasa melakukan aktivitas tersebut karena otak bawah sadar kita sudah terprogram untuk melakukan hal tersebut setiap hari.

Mungkin konsisten dalam suatu hal tersebut masih sulit kita terapkan namun yang paling tersulit adalah menjaga perubahan agar tetap konsisten.

Ada suatu Negri yang mayoritas mata pencarian nya adalah petani dan anak-anak disana bermain dengan gembira dan rata-rata belum mengenal namanya teknologi. Dan ada anak yang suka membantu orang tuanya sebut saja namanya salsa. Salsa mengalami hal yang tidak mengenakan ketika sedang bermain dengan teman-temannya yaitu dia sering mendapat olokan gajah oleh teman-temanya sebab hal itu terkadang dia memaki-maki dirinya sendiri saat melihat ke depan cermin dan dia pun ingin berusaha merubah penampilannya.

Setiap pagi salsa meluangkan waktu untuk menimba air dari sumur x ke sumur z yang jaraknya tidak jauh hanya 100 meter saat melihat tubuhnya di cermin ia sudah hampir menyerah karena tidak ada revolusi yang berubah dengan perjuangan yang ia lakukan. Saat di sekolah olok-olok kan masih terdengar. Sehingga ia menjadi semangat untuk melanjutkan aktivitas menimpanya. Tidak terasa air sumur Z sudah hampir penuh bahkan hampir meleber ke bibir sumur karena haus salsa pun meminum air yang ada. Sehingga pantulan dirinya terlihat pada air alangkah bahagianya dia karena kini tubuhnya bagaikan super model dan teman-temannya tidak mengolok-olok nya lagi. Walaupun terkadang salsa dibilang stress atau gila karena menimba air dari sebuah sumur ke sumur yang lain.

Mungkin kita di dunia ini memiliki masalah yang hampir sama namun apapun masalahnya bisa terselesaikan dengan konsistensi dan Istiqamah kalau saja apa yang kita lakukan masih kalah dengan kemalasan, rasa malu atau gengsi, maka impian kita akan semakin menjauh. Dengan aksi yang kecil yang bisa kita lakukan sekarang bis menimbulkan dampak yang besar ke depannya. Dengan konsistensi dan selalu mengingat tujuan di awal kita apa. Misalnya saja belajar sehari 2 jam itu lebih baik daripada yang langsung dalam waktu semalaman. 2 jam setiap hari selama 30 hari yang terus diulang-ulang maka akan membuat kita terbiasa melakukan aktivitas tersebut karena otak bawah sadar kita sudah terprogram untuk melakukan hal tersebut setiap hari.

14 Januari 2023

Cara memberi kritik tanpa membuat orang lain sakit hati

ilustrasi : pexels.com

Ada orang yang mengkritik orang lain dengan cara terus terang sehingga cara seperti itu terkadang mengusik orang lain, yang tentu saja membuatnya jengkel, dan mencari pembelaan melalui yang lain. Sebelum itu kita harus mengetahui kenapa ia berbuat demikian walaupun pada akhirnya mereka tidak suka kepada kita. Salah satu cara mengkritik yaitu : tertera Dalam surah Tha-Ha 44

“maka berbicaralah kepadanya (fir’aun) dengan kata-kata yang lemah lembut”.

Orang terhormat tidak akan memberi hukuman pada orang lain. Mereka biasanya memberikan bimbingan dan nasehat dengan lembut kepada mereka supaya menjadi lebih baik.

Anggap saja perkataan yang menyakitkan itu mengasyikkan di dengar seperti pujian yang bikin kita melayang sampai ke langit. Mungkin sulit diterapkan karena manusia sangat responsif dengan sesuatu yang tidak sesuai dengan hatinya.

Diceritakan ada seorang sahabat memasuki masjid karena terburu-buru memasuki barisan pertama dalam sholat jamaah. “mudah-mudahan Allah menambahkan semangatmu, namun hal ini jangan diulangi lagi” yang mana teguran itu disampaikan oleh Rasullulah.

Jika kita mencela orang lain maka akan menghilangkan sifat baik yang kita miliki dan pastinya orang akan sebal dengan kita misalnya saja apa yang kita kerjakan dipandang salah oleh orang lain.

Memakai bahasa yang sopan dan baik saat menyuruh orang supaya yang mendengar mau melakukan apa yang kita minta. Jika berkata dengan baik dia pun merasa senang melakukan itu tanpa merasa disuruh.

Kita harus menjaga harga diri orang lain jangan mengkritik nya di depan banyak orang karena dikhawatirkan perasaan mereka akan ter sakiti. Kalau bisa yang mengobrol hanya berdua dan tempatnya harus sunyi. Dalam gaya bahasa harus baik tanpa menyakiti tidak menyebutkan nama, apalagi sifat yang membuat malu pelakunya.