23 September 2022

jika seorang wanita menceritakan masalahnya berarti dia percaya kepadamu

wanita muda asia ceria berdiri di belakang spanduk kosong putih atau papan iklan ruang copy kosong di latar belakang hijau, melihat kamera - wanita potret stok, foto, & gambar bebas royalti
ilustrasi:istockphoto


kata temanku "kalau perempuan bisa jatuh cinta dengan orang yang membuatnya nyaman dan seorang perempuan tidak memperdulikan fisik".sedangkan laki-laki jatuh cinta dengan wanita cantik dan kebanyakan mereka mandang fisik.

Bagi seorang perempuan membagi masalah dengan orang lain merupakan tanda cinta dan kepercayaan. Mereka benar-benar tidak malu jika mengalami masalah. Perasaan-perasaan seperti bingung, pusing, putus asa, jika mereka merasakan yang seperti ini mereka merasa perlu membicarakannya dengan orang lain. Karena seorang wanita sangat dipengaruhi oleh keintiman dan hubungan-hubungan sosial.

Melalui kesukaannya akan percakapan sehingga menggunakannya untuk memperkuat hubungan sehingga menjadi persahabatan yang menyenangkan antar sesama perempuan. Otak perempuan telah diatur merasa lebih baik ketika sudah berbicara. Oksitosin bisa bangkit saat berbicara. Semakin ia berbicara maka semakin intim ia menjalin hubungan dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Maka ia akan merasakan kenyamanan dan kebahagiaan.

02 September 2022

penyebab pudarnya hafalan seorang murid

Tangan menunjukkan otak. foto stok
ilustrasi : Istockphoto.com


Otak depan digunakan untuk berpikir dan otak belakang digunakan untuk menghafal. Otak depan sejajar dengan dahi kepala sedangkan otak belakang terletak di bawah pusat kepala. Otak selalu mengalami perubahan tergantung seseorang mau mengasah dan merawatnya atau tidak. Kadang ada seseorang yang punya ingatan kuat tapi hafalan nya lemah, atau memiliki hafalan yang kuat tetapi lambat untuk mengingat. Tetapi ada pula orang yang memiliki hafalan dan ingatan yang sama-sama kuat. Dan tentu saja tergantung posisi seseorang. Para ulama memiliki ingatan yang kuat karena mereka senang menghafal, para tokoh filsafat umumnya memiliki daya pikir yang kuat karena ilmu yang mereka dalami. Ilmu yang didapat oleh seorang murid baik dari guru atau buku yang dibaca maka akan tersimpan ke dalam 2 otak tadi. Setiap orang memiliki tingkat kekuatan hafalan dan ingatan yang berbeda-beda. Dan ada beberapa tingkatan hafalan yaitu;

Orang yang memiliki hafalan yang kuat ketika mendengar atau melihat sesuatu mereka akan langsung mengingatnya. Ketika memaparkan hasil hafalan nya tidak ada yang salah adapun tokoh yang memiliki hafalan yang bagus yaitu Imam Syafi’I dan imam Bukhari.

Orang yang memiliki hafalan sedang yaitu orang yang ketika memaparkan hafalan nya ada kemungkinan benar ada kemungkinan salah. Mereka memiliki ingatan dalam waktu tertentu, jika tidak diulang-ulang maka ingatannya bisa hilang.

Orang yang memiliki hafalan lemah orang yang ketika memaparkan hafalan nya selalu salah. Ketika mendengar atau membaca sesuatu mereka tidak terekam dalam kepalanya. Dan hafalan nya akan mudah hilang meskipun sering diulang-ulang.

Pelajar yang memiliki hafalan yang lemah sering mengeluh yang bisa disebabkan suatu penyakit :

Karena bermaksiat hafalan menjadi tumpul, efek dari bermaksiat bukan saja membuat Allah menjadi murka tetapi juga menggerogoti hafalan pelaku maksiat itu sendiri. Ilmu itu cahaya dan cahaya Allah tidak akan menyinari pelaku maksiat. Imam Syafi’I pernah mengadu kepada gurunya karena hafalan nya menjadi lemah dan dosa yang pernah dilakukan Imam Syafi’I adalah mencicipi kurma untuk mengetahui manis atau tidak sebelum membelinya. Maksiat mata dengan melihat yang haram, maksiat telinga dengan mendengar sesuatu yang dilarang, maksiat mulut dengan mengejek, memfitnah, juga mengonsumsi barang haram maka dosa kecil penyebab hafalan menjadi pudar. Jika ada orang yang bermaksiat namun hafalan nya masih kuat maka jika di kemudian hari ada seseorang yang menanyakan persoalan kepadanya maka ia pasti tidak akan membuat penanya puas dengan jawabannya. Akibat keberkahan ilmu sudah tercabut karena perbuatan maksiat itu.

01 September 2022

bagaimana ciri orang yang berilmu ?


Gratis Foto Close Up Dataran Sawah Foto Stok
ilustrasi :pexels


Berilmu atau tidaknya seseorang tidak bisa dilihat dari luasnya wawasan tetapi dilihat dari Akhlaq dan budi pekertinya. Hakikat akhlak adalah bergaul dengan baik kepada semua makhluk dan juga berteman dengan baik kepada orang yang kurang atau tidak berakhlak.

Orang yang berilmu dia biasanya bertanggung jawab karena ia pasti akan menjaga ilmu yang sudah ia dapatkan dan para ulama memberikan tips mengulang-ngulang ilmu yang dimiliki supaya tidak hilang. Dengan mengkaji ulang maka seseorang telah berusaha maksimal menjaga apa yang sudah ia pelajari.

Orang yang mengamalkan ilmunya maka ia akan diberi suatu ilmu dari Allah yang sebelumnya tidak pernah ia pelajari. Ketika orang menghafal suatu pelajaran mungkin ingatannya lama-kelamaan akan melemah tetapi berbeda dengan ia yang belajar dan menghafal sambil menulis seolah-olah ingatannya semakin kuat.

Mengamalkan ilmu yang sudah dipelajari menjadi sebuah budaya oleh para ulama walaupun apa yang didapatkan tidak seberapa di dunia dan pahalanya pun hanya Allah yang tahu. Dan para sahabat Rasullulah takut jika ilmu yang diketahui tidak sempat diamalkan. Orang yang mengamalkan ilmunya biasanya orang yang menjaga diri dari makanan haram. Bergaul dengan santun, dan tutur katanya lembut dan tidak mudah mencerca orang lain jika orang lain berbuat salah.

Mereka senantiasa rendah hati mereka menggagap dirinya tidak berharga, apabila menggagap diri istimewa maka belum disebut tawadu. Orang yang rendah hati selalu menerima kebenaran dari siapa saja. Kata para ulama sering introspeksi diri, darimana kita diciptakan dan kemana kita akan kembali. Seperti antalogi padi semakin merunduk maka semakin berisi.