![]() |
ilustrasi : pexels |
28 November 2021
15 November 2021
kenpa semakin dewasa semakin susah menghafal ?
![]() |
ilustrasi : pexels |
apa saja yang di alami kalau sedang anemia ?
![]() | |
Anemia dapat menggangu kesehatan dari tingkat ringan sampai tingkat berat. biasanya ibu yang memiliki anemia anak yang dilahirkan kurang berat badan. Pendarahan yang berlebihan pada saat melahirkan meninggikan resiko kematian apabila si ibu menderita anemia berat.
Kalau kata tetangga anemia itu harus makan-makanan yang enak-enak. Sedangkan teman-teman saya yang biasa mengalami anemia dia sering bergadang dan stress mikirin tugas atau hal yang lainnya. Memang kalau sedang anemia kita harus makan yang mengandung zat besi, vitamin C.
Kalau dari berbagai penyebabnya kebanyakan kurang zat besi, hamil, pendarahan,anemia aplastik (sum-sum tidak dapat membuat sel darah baru) namun hal ini langka terjadi atau yang seperti saya alami belum makan dan merasa lapar.
04 November 2021
apa penyebab si kecil susah makan ?
![]() |
ilustrasi :pexels |
Sulit makan itu bukan sebuah sifat tetapi ada sesuatu yang menyimpang sering kali kita menemukan bahwa ada anak balita kesulitan mengunyah, menghisap, dan kesulitan makan yang lunak atau cair, ia selalu menmuntahkan atau menyembur-nyembur kan makanan yang sudah masuk di mulut, suka memainkan makanannya, atau memakan benda-benda asing.
Ini bisa jadi karena
Batuk/pilek
Saat kita orang dewasa sakit, kadang nafsu makan juga berkurang.. Bahkan kalau sampai demam, kadang rasa makanan menjadi pahit. Saya rasa anak bayi pun merasakan demikian.
Kalau minum susu misalnya, kebanyakan minum susu dari botol atau dari langsung dari ibunya. Kalau hidung mampet saat menghisap susu dengan minum otomatis nafas jadi susah karena dua saluran napasnya "tersumbat" jadi itu juga mungkin kenapa anak bayi akan kehilangan nafsu minum susunya dan makannya.
Sedangkan bagi balita yang sudah bisa makan macam-macam bisa beri dia sup hangat, usahakan dikasih air sesering mungkin hindari gorengan dan makanan dingin.
Berbagai Makanan Penyebab Diare
bisa menyerang siapa saja, baik orang tua, dewasa, atau pun anak-anak. Penyebabnya juga beragam, baik karena makanan atau juga sebab kondisi badan yang sedang tak prima, Bisa menyebabkan badan menjadi lemas.
Selain itu, ada pula penyebab lain yang tak bisa dilupakan, yaitu pengaruh dari faktor lingkungan yang kurang bersih dan tidak hygienis. Bayangkan saja jika lingkungannya kotor, sampah berserakan di mana-mana, debu pun beterbangan ke sana ke mari, sedangkan ketersediaan air bersih sudah dipastikan menjadi terbatas. Dan menjadi keracunan makanan adalah akibat lain dari kondisi lingkungan tersebut.
Mengenai kesehatan, bisa pula terjadi satu infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau pun parasit lainnya. Minuman dan Makanan Penyebab Diare
Guna mengatasi diare tersebut, tentu disarankan kita untuk selalu mengatur pola makan, dan juga menjaga kebersihan. Berikut adalah berbagai makanan dan minuman yang dapat mengakibatkan diare, khususnya bagi mereka yang masih usia kanak-kanak.
Produk Susu
Produk susu memang menjadi pengganti ASI yang sering diandalkan oleh beberapa orangtua terhadap anak-anaknya. Hal ini memang bukan satu kesalahan, namun tetap dibutuhkan kehati-hatian. Karena jika tidak, bukan tidak mungkin anak pun akan terserang diare akibat konsumsi susu yang tidak cocok.
Demam
Ia akan sering merasa kehausan karena karena kekurangan cairan. Makanan yang lunak dan cair menjadi rekomendasi untuk anak yang sedang demam. Banyak orang yang salah kaprah, bila badan demam harus dikompres air dingin. Alasannya karena panas lawannya dingin.
Di dalam tubuh kita ada Pembuluh darah besar yang berfungsi sebagai sensor dan Sistem pengatur suhu tubuh (Hipothalamus).
Bila sensor tubuh mendeteksi suhu dingin ditubuh kita, maka sistem pengatur suhu tubuh bekerja dengan menaikkan suhu tubuh. Begitupun sebaliknya.
Nah, ketika demam (suhu badan sudah tinggi) di kompres dengan air dingin yang terjadi adalah suhu tubuh tidak bakal turun. Jadi, semestinya harus dikompres dengan air hangat. (Ingat airnya jangan panas tetapi hangat).
Dan harus diingat pula, kalau mengompres jangan di dahi kepala, melainkan di ketiak kiri dan kanan dan disela paha kiri dan kanan karena disitulah letak sensornya.
TBC
Penyebab kesulitan makan pada anak dengan gangguan pernapasan, serta pencernaan ditandai dengan berat badan yang berkurang dan sakit makan bagi anak yang sakit TBC harus minum obat, sebenarnya ada cara untuk memeriksa seorang anak terkena TBC atau tidak dengan cara foto polos dada, tes mantouxt.atau karena penyebab lainya seperti tidak doyan, bosan, atau lagi malas makan.
02 November 2021
bagaimana rasanya ASI ?
![]() |
ilusrasi :pexels |
Dokter, ahli anak, perawat, sampai pabrik pembuat susu bayi menyetujui bahwa yang paling baik adalah ASI.
Dalam hal kekentalan, ASI biasanya cenderung lebih ringan atau lebih encer, ketimbang susu sapi. Sehingga, ASI kerap terlihat seperti terlalu encer.
Tetapi jangan khawatir, walau tampak encer, ASI memiliki rasa manis dan lembut sangatlah bergizi karena mengandung air, lemak, protein, dan nutrisi yang dibutuhkan bayi selama masa pertumbuhan.
Ngomong-ngomong soal rasa manis dan
tekstur yang lembut pada ASI nih, ternyata ASI memang mengandung gula
susu laktosa. Laktosa bukan jenis gula termanis tetapi dengan keberadaan
laktosa pada ASI, hal itulah yang membuat rasa manisnya pada ASI jauh
lebih besar. Sebab, laktosa merupakan salah satu bahan utama dalam ASI
yang muncul dalam konsentrasi tinggi sehingga memberikan rasa manis pada
ASI
ASI kaya akan DHA dan AA menurut studi pada 1.025 anak yang mengonsumsi ASI mempengaruhi faktor pada IQ yang disebabkan perkembangan pesat pada saraf bayi.
Karena unsur AA dan DHA meningkatkan ketajaman penglihatan, dan kemampuan mempelajari sesuatu jadi meningkat pada masa bayi.
Bayi yang tidak terpenuhi perkembangan gizinya maka akan terlambat perkembanganya. ASI sendiri merupakan keajaiban karena gizinya tidak bisa ditandingi dengan susu lainya sekalipun yang harganya mahal.
ASI yang dihasilkan oleh Ibu sesuai
dengan gizi yang dibutuhkan bayi. Dengan jumlah yang juga dibutuhkan
bayi. Kemudian ASI pertama yang dikeluarkan ibu setelah melahirkan itu
mengandung kolostrum. Kolostrum sendiri berfungsi sebagai:
Membantu menguatkan sistem imun bayi yang baru lahir.
Membentuk lapisan pada perut bayi yang dapat mencegah menempelnya patogen penyebab penyakit seperti bakteri dan virus.
Bersifat laksatif, membantu pencernaan bayi untuk mengeluarkan meconium (feses pertama yang berwarna gelap)
Membantu mencegah sakit kuning pada bayi dengan cara mengeluarkan zat-zat sisa berbahaya dari tubuh bayi.
Memberikan zat gizi yang cukup dan dibutuhkan oleh bayi untuk perkembangan dan pertumbuhan otak, mata, dan jantung bayi.
Jumlah kandungan zat gizi nya pas dan sesuai untuk bayi sehingga mudah dicerna oleh perut bayi yang baru lahir.
sebaik-baiknya asupan bayi usia 0–6bulan adalah ASI saja, tetapi jika bayi memiliki berat badan yang kurang sehingga khawatir pertumbuhannya terhambat maka pemberian susu formula boleh dilakukan. Selain itu, ibu hamil atau perempuan yang ingin memiliki anak ada baiknya mempelajari ilmu laktasi agar tidak mengalami “gagal ASI”.